Plosolor.desa.id – Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Pemerintah Desa (Pemdes) Plosolor, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, menyelenggarakan Malam Tirakatan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667. Acara ini akan menjadi momen refleksi dan doa bersama untuk kemajuan serta kesejahteraan Ngawi di masa mendatang.
Malam tirakatan merupakan tradisi Jawa yang kental dengan nuansa spiritual, di mana masyarakat berkumpul untuk berdoa, merenung, dan mengenang peristiwa penting. Dalam konteks Hari Jadi Ngawi, malam tirakatan di Plosolor akan menjadi wadah bagi warga untuk mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Ngawi serta memanjatkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
"Malam tirakatan ini adalah wujud nyata rasa cinta dan kebanggaan kami terhadap Ngawi," ujar Ibu Winarni, S.Pd. selaku Kepala Desa Plosolor. "Melalui acara ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendoakan Ngawi agar senantiasa diberikan keberkahan, kemajuan, dan dijauhkan dari segala marabahaya."
Acara yang rencananya akan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, alim ulama, BPD, Kader PKK dan RT RW Desa Plosolor berlangsung syahdu. Serangkaian kegiatan seperti pembacaan tahlil, doa bersama, serta renungan akan mengisi jalannya malam tirakatan. Tak hanya itu, kemungkinan besar akan ada pula penyampaian sejarah singkat mengenai Kabupaten Ngawi dan makna di balik peringatan hari jadinya yang ke-667.
Perayaan Hari Jadi Ngawi ke-667 bukan hanya sekadar seremoni rutin, namun juga momentum penting untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan para pendiri dan pendahulu Ngawi. Melalui malam tirakatan, Pemdes Plosolor berupaya menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda, bahwa kemajuan sebuah daerah tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat dan kekuatan doa.