SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA PLOSO LOR KECAMATAN KARANGJATI KABUPATEN NGAWI

Artikel

Nyadran Plosolor: Tradisi Tahunan Pemersatu Warga dan Penjaga Kearifan Lokal

04 Juni 2025 13:09:31  Administrator  14 Kali Dibaca  Berita Desa

Plosolor.desa.id – Desa Plosolor, sebuah permata pedesaan yang kaya akan tradisi di Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, kembali menggelar perhelatan akbar tahunannya: Nyadran atau lebih dikenal dengan Bersih Desa. Acara sakral ini bukan sekadar ritual rutin, melainkan sebuah manifestasi mendalam dari rasa syukur, penghormatan kepada leluhur, serta upaya kolektif untuk menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Bagi masyarakat Plosolor, Nyadran memiliki makna filosofis yang mendalam:

  • Wujud Syukur: Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan hasil bumi yang melimpah sepanjang tahun.
  • Penghormatan Leluhur: Mengenang dan menghormati jasa para pendahulu serta mendoakan arwah mereka agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
  • Harmoni Alam: Keyakinan bahwa menjaga kebersihan dan keselarasan dengan alam akan membawa keberkahan dan menjauhkan dari bala.
  • Gotong Royong dan Kebersamaan: Momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, menumbuhkan semangat gotong royong, dan memperkuat rasa persatuan.
  • Pelestarian Budaya: Menjadi sarana untuk melestarikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang menjadi identitas desa.

Rangkaian Acara Nyadran Plosolor yang Meriah

Acara Nyadran di Plosolor biasanya berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian kegiatan yang padat dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Meskipun detailnya bisa sedikit bervariasi setiap tahun, berikut adalah gambaran umum prosesi yang sering dilakukan:

  1. Pembersihan Makam (Nyekar): Beberapa hari sebelum puncak acara, warga bergotong royong membersihkan area pemakaman desa. Makam-makam leluhur dibersihkan, ditaburi bunga, dan didoakan. Ini adalah simbol penghormatan dan persiapan spiritual.
  2. Kenduri/Selamatan Desa: Ini adalah puncak acara yang paling dinanti. Warga membawa "ambeng" atau "berkat" (nasi tumpeng dan lauk-pauk) dari rumah masing-masing untuk dikumpulkan di makam-makam Desa Plosolor, biasanya terlebih dahulu di Makam Kuncen kemudian Makan Depok dilanjutkan lagi di Makam Jati Duwur dan yang terakhir di Makam Gundil. Setelah didoakan bersama oleh sesepuh atau pemuka agama, makanan ini disantap bersama atau dibagikan kepada seluruh warga. Momen ini adalah simbol kebersamaan dan berbagi rezeki.
  3. Doa Bersama dan Ziarah ke Petilasan/Tempat Keramat: Selain makam, seringkali juga dilakukan ziarah dan doa bersama di petilasan atau tempat-tempat yang dianggap keramat di desa, sebagai bentuk penghormatan kepada cikal bakal desa.

Masa Depan Nyadran Plosolor

Pemerintah Desa Plosolor dan masyarakat berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Nyadran ini. Upaya kolaboratif antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga menjadi kunci keberlanjutan tradisi ini. Diharapkan, Nyadran Plosolor akan terus menjadi tonggak peradaban desa yang membanggakan, memperkuat identitas lokal, dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal mereka.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next

 Statistik

 Arsip Artikel

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : RT 003 RW 002 Desa Ploso Lor Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi
Desa : Ploso Lor
Kecamatan : Karangjati
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63284
Telepon :
Email : desaplosolor@gmail.com